Setiap kisah hidupku selalu menggoreskan sebuah cerita unik yang kadang sulit untuk aku lupakan.........
Ini adalah kisah nyata dari hidupku yang secara tidak sengaja aku torehkan dalam bentuk puisi yang memiliki banyak makna dalam mengarungi kehidupan ini.......
Susah, sedih, kecewa, bahagia, dsb adalah bumbu kehidupan yang pastinya pernah kita alami sebagai manusia di alam semesta.....
Ya Tuhan...terimakasih aku ucapkan syukur kepadamu atas segala anugerahmu..... agar segala hal yang aku tulis ini tidak akan pernah pudar dimakan waktu.....
Terimakasih bagi Anda yang telah menyempatkan waktu untuk melihat kisahku ini........
Dalam  cc_Lia MISTERY.......
Ohhh…..Senangnya hati ini……
Hari-hari yang tlah kulewati……
Hanya dia sang pujaan hati….
Yang mampu hilangkan sepi…..

Ucapan haru untuk Tuhanku….
Terimakasih atas anugerahmu….
Kau tlah ciptakan surga baru….
Untuk hidup dan cintaku…..

Hanya kini aku berharap…
Berilah damai dan berkat….
Kuingin segalanya tiada lenyap….
Tak ingin cintaku tersesat…
Dalam jalan yang gelap……..

Ya Tuhan, Lindungi aku dan dirinya…
Dalam tali kasih yang setia…..
Berilah terang dalam cahaya cinta….
Yang takkan padam selamanya……


Yogya, 1 Juli ’09 19.44
Mentariku bersinar pagi ini….
Senyumannya hangatkan diri…
Namun insan kan patah hati….
Apabila mendung selimuti bumi…..

Inilah kisahku dan sahabatku….
Kisah bahagia yang penuh haru..
Dia ciptakan hari-hari indahku…..
Penuh warna ceria tiada sendu…..

Namun kini jauhlah dia…..
Terhentilah kisah sahabat yang setia…
Mungkin ini terbaik baginya…
Tuk raih segala cita dan cintanya….

Mendung kini hantui jiwaku…
Sedih hati biarlah berlalu…
Doaku tlah hilangkan resahku…..
Kenangan indah terukir dalam hidupku….
Karena kau….Sahabatku…..

Yogya, 15 juni 13.50
Getar hati hadir kembali….
Akupun tak dapat menyadari……
Bukanlah ini bahagia di hati….
Namun sedih yang selimuti diri….

Kisah kasih yang tiada henti….
Namun semua takkan kupungkiri…
Jalan terjal, berbatu dan berduri…
Mengapa berat tuk kulewati…

Ya Tuhan, tolonglah hambamu….
Berilah kekuatan dan perisai bagiku….
Ampuniku karena hanya dapat ku mengadu…
Hanya sembunyi dalam pangkuanmu……

Oh Tuhan, berilah jalanmu…..
Aku ingin gapai buah madu……
Manis di hati, hangat dalam rindu…..
Abadilah seperti kehendakMu…..


Yogya, 6 Juni ’09 16.45
Sedih hati kini kurasakan……
Laku hidupku yang penuh rintangan…
Ku tepis dengan doa dan harapan
Kulalui dengan hati yang sabar…

Mungkin senyum dapat kuberikan
Mungkin diri terlihat tegar…
Namun hati tak dapat ingkari
Jeritan lara mengguncang diri…

Tangisku mungkin tiada berarti…
Tuk menanggung kisah perih…
Sungguh aku menyadari…
Semua adalah jalan illahi…

Doaku tiada kan terhenti…
Apapun terjadi kan kujalani…
Aku berjanji demi diri ini…
Kan lewati dengan iklas hati…


Yogya 2 Feb’ 09 21.59 PM
Mimpiku……
Inilah mimpi dalam hidupku……
Mimpi yang menyentuh bahagiaku…
Mimpi yang menghapus lukaku……

Senyumku…..
Inilah senyumku padamu…..
Dirimu tlah bangun istana itu….
Istana cinta dengan pilar rindu…..

Hatiku……
Pandai nian kau rebut hatiku….
Tanpa duka…..namun haru…..
Tlah kau tepis masa laluku…

Cintamu……
Bagai sengatan sang mentari
Tiada berlalu…tiada henti….
Temani aku di alam indah ini…..
Selamanya…..jangan pernah mati…..


Yogya, 6 Sept’ 08 12.00 AM
Mendung kelabu langit itu…….
Kicau burungpun terdengar sayu……
Daun usang terbang tertiup sang bayu…..
Bunga cintapun gugur karena layu…..
Mengapa sang kumbang tiada membisu…..

Sore itu…….
Diri terdiam tiada berlagu….
Mungkin tlah hilang simphony hatiKU
Yang selalu setia temani mimpi
Di setiap malam indahku……

Lirih hati hanya bertanya…..
Apakah bulan hadir menyapa….
Sementara hati sedang gulana….
Tak ada satupun yang tersisa…..

Puing hatiku hanya membisu….
Bibirkupun tiada tahu……
Aku hanya duduk termangu
Aku bimbang akan hidupku…..

Adakah sang bintang itu…..
Seperti dongeng yang terindah
Yang terlantun karena kasih….
Karena cinta….karena rindu……..


Yogya, 13 Juni’08 22.00 PM
Hidupku…………
Mungkin inilah penat dalam hidupku…….
Lelah hati yang tiada berlalu………
Pedih jiwa yang selalu mengganggu…….
Tiada sirna………tiada layu………

Tahukah kamu……
Hai pembawa sedih hatiku………
Aku tak ingin kau slalu temani aku……
Tak pernah kuharap hadirmu……
Aku mohon…….
Menjauhlah untuk bahagiaku…….

Sadarkah kamu………..
Hai tuan derita………
Mengapa kau bawa sepi dalam hidupku……
Mengapa asaku pudar saat kau disampingku……
Janganlah kau buat insanmu ini…..
Terlelap dalam penjara sunyi….

Dan hanya……..
Hanya satu inginku kini…….
Datanglah hai malaikat pengusir sepi…..
Kan kusambut dirimu di taman hati……
Andai saja itu mimpi……..
Takkan rela kuterbangun dari maya….
Karena itulah surgaku yang nyata…..

Jogja, 30 mei '08 22.40
Inilah cintaku……
Cinta tlah hadir dalam hidupku…..
Cinta ini tlah membuka kalbu….
Cinta yang tlah buat hatiku beku…..

Sesal diri tiada berarti….
Tangis batin takkan mengganti…
Mahkota hati yang hilang kini….
Biarlah mengalir temani hari…

Diri ingin beranjak dari mimpi…
Mimpi buruk yang lama menghantui…
Hanya bahagia doaku kini….
Tak ingin hati berharap tinggi…..
Kesetiaan, pengorbanan dan janji hati….
Mengalirlah dalam cinta sejati….
Hadirlah dalam indahnya mimpi….
Malam ini……..


Yogya, 27 Feb ’08 05.11 PM
Miskin di dunia janganlah gulana
Kaya di surga barulah kau bersuka
Hidup di dunia menanggung derita
Namun di surga kita kan bahagia

Janganlah marah disaat kau susah
Jangan mengeluh saat badai menerpa
Jangan bimbang saat kau pilih diantara dua
Namun……
Bersyukurlah atas segala adanya…..
Bersyukurlah karena rahmat dan anugerahNya

Tuhan kan hadir dalam suka dan duka
Tuhan selalu memegang tangan kita…..
Kita diangkat menjadi yang paling sempurna
Maka……..
Mampukah kita memandang dunia
Arungilah jalan terang menuju surga…..
Ingatlah bahwa Dia selalu berjalan
Di depan kita…..
Dan janganlah kau lupa
Karena Tuhan selalu beserta kita…………


Yogya, 21 Des’07 11.13 AM
Hari demi hari tlah kulalui………
Kesendirianku yang tiada arti………
Tak sanggup diri menahan perih ini……..
Tak mampu batin tersenyum lagi………

Hujan air mata dalam hidupku……
Tak jua tenangkan kalbu….
Semua hanya kan datangkan haru……
Yang ada hanyalah rasa rindu.....
Lalu……..
Untuk siapakah rinduku itu……..

Sungai mengalir tiada henti…………
Ikanpun hidup tanpa sedih hati……….
Terumbu karang yang selimuti mimpi…….
Betapa bahagia dan berarti…….
Itulah harapku kini……
Hati damai tenangkan diri……..
Walau hidupku di laut luas
tanpa tepi…………

Yogya, 19 desember 2007 8.30 PM
Diri tertawa dalam haru…….
Belai hatimu yang kurindu……..
Mengapa tak sempurna di mataku….
Walau terdengar senandung lagu….
Tak jua tenangkan kalbu…….

Namun terkadang…
Diri menjerit dalam tawa…..
Tawa haru yang datangkan luka….
Mungkinkah jiwa kan binasa….
Saat hati tak rasakan suka…..

Rantai hidupku dalam semesta….
Terkadang kurasakan surga dunia….
Terkadang hadirkan duka nestapa……
Namun semua….
Takkan lenyapkan asaku…..
Yang terpendam dari dalam hatiku…..

Sanubariku…..
Janganlah kau menangis lesu…..
Janganlah kau datangkan haru….
Namun……datangkanlah rindu….
Bagi seluruh insan….
Yang telah menyayangmu……..


Jogja, 12 juli ’07 4.37 PM
Tiap kali ku memandangnya......
Jiwa ini rasa berbunga.....
Auranya getarkan dada....
Senyumnya luluhkan sukma......

Ohhh....betapa indah dunia.....
Betapa besar kagumku padanya
Bahagiaku tiada kan sirna
Selama dia ada di dunia.....

Pantaskah kuungkap semua ini...
Sementara dia ada yang memiliki
Rupanya lemah hati ini....
Tuk mendaki jalan sepi
Yang penuh khayalan diri......

Namun hatinya terbuka bagiku....
Walau itu bukan kasih yang baru
Permainan hati dalam hidupku
Kadang datangkan rasa haru......
Yang mampu membuka mata batinku......

Andai kelak kita bersatu.....
Itulah doaku selalu.......


Jogja, 4 April 2007 8.45 PM
Lelah hati kini kualami.....
Makna hidup yang masih kucari
Menambah berat beban di hati
Kisah hidupku yang tiada arti.....

Kutempuh lirih jalan hidupku...
Walau terkadang hadirkan luka baru
Kapankah derita kan berlalu
Apakah waktu kan menjawab itu......

Sadar bahwa diri memang tak berarti
Namun jalanku tak pernah pasti
Cintaku tak pernah abadi....
Kawanpun tinggalkanku sendiri.....

Penatku tlah hadirkan asa baru....
Hidupku penuh dengan kisah haru....
Harapku takkan pernah berlalu
Kan kucapai tujuan hidupku.....
Bersamamu......

Yogya, 30 March 2007 9.50 AM
Tirai hati tlah menyapa.........
Jalan hidup yang penuh derita
Tlah lemahkan semua asa
Yang hadir dalam jiwa.....

Senyum rembulan ceriakan sukma
Walau semua hanya khayal semata.......
Namun hati tak boleh merana
Kuterima ini dengan lapang dada
Karena semua telah dituliskan-Nya........

Takkan kuratapi tingkah hidup.......
Aku hanyalah seorang makhluk
Yang penuh dengan sejuta beban
Kian lama membuatku terpuruk...............
Dalam dunia yang muluk.....

Apakah setiap insan......
Kan meninggalkanku sendirian....
Disaat diri tak berkawan......
Mampukah diri ini bertahan
Apalagi jiwa yang tlah kelam.........
Semua kan hadirkan kehancuran
Kan musnahkan segala harapan........

Jogja, 24 January 2007 7.16 PM
Mungkin inilah akhirnya
Kisah cintaku yang duka....
Disaat kurasakan bahagia.....
Disaat kutebarkan cinta..........

Pedih hati kini kurasakan
Cintaku yang kandas di tengah jalan
Semua terjadi tanpa sapaan....
Mengapa harus banyak penghalang
Yang datang hadirkan bimbang....

Inikah akhir dari cerita cinta....
Haruskah kurasakan cinta
Hanya dalam sekejap mata....
Ketika hati ini sedang berbunga
Ketika kupeluk jiwa bahagia....

Cinta ini......
Terlalu singkat bagiku....
Ingin diri mengulang masa itu....
Kisah indah di masa lalu.....

Hanya padaMu Tuhanku
Diri ini berserah haru.....
Limpahkan rahmat dan kasihMu
Selamatkanlah cintaku......
Cinta sejati dalam hidupku.......

Jogja, 22 January 2007 8.04 PM
Sendu kini dihatiku
Kisah cintaku yang haru.....
Tlah lama ku menunggu
Sekuntum mawar....
Semerbak harum selembut kasih
Bersemi lirih di hati.......

Kusadari......Kumengerti......
Kebahagiaan yang tlah lama kunanti
Kini tlah hadir......
Merasuk dalam............. patahan jiwaku
Yang hampir punah............ dan layu....
Karena suatu ragu.......

Secerah matahari seindah rembulan...
Kurasakan kini kedamaian.....
Takkan kulepas walau sedetik
Bahagia ini bukanlah semu....
Kunanti hadirmu....
Hingga sang fajar membangunkanku
Dari mimpi indahku....
Bersamamu......


Jogya, 1 January 2007 8.01 PM
Mungkin sejak pertemuan itu
Hati ini jadi tak menentu.......
Bersemilah bunga kasih di hatiku
Mawar merah mengharumkan kalbu......

Rasa sayangku hanya untukmu
Takkan kusia-siakan cintamu.......
Kini dua hati tlah menyatu
Malamlah yang kan jadi saksi bisu.....

Cinta ini sarat akan rasa haru
Kini kutemukan belahan jiwaku
Walau dirimu jauh dari mataku
Yakinlah....Cinta ini kan kujaga slalu.....

Harum kasih yang warnai rindu
Takkkan pudar tertelan waktu
Hujan badai yang bersiap tuk memburu
Kan kuhapus dengan satu kata untukmu..............
Bahwa AKU CINTA KAMU......


Yogya, 23 Des’06 5.50 PM
Hembusan angin damaikan jiwa
Lantunanku sejukkan aura
Rindu akan pesona dirinya
Yang kian hari kian padam jua

Mungkin itulah torehan hatiku
Gelisahku datangkan rasa haru
Bagai mawar yang makin layu
Hingga tak sanggup lagi kumerayu

Langkah kaki yang tiada arah
Maksud hati ingin mencinta
Takkan padam semburat cahaya
Karena jiwaku bertabur asmara

Diri berjuang demi cintamu
Namun tlah patah sayap jiwaku
Yang tersisa hanyalah khayal sendu
Hanya satu yang kurindu
Kuharapkan bisikan cintamu..........


YOGYA, 23 September 2006 1.35 PM
Kala hati berbicara.....
Bahagiaku takkan sirna
Segalanya indah tak terkira
Apakah itu yang disebut Cinta............

Pesona dunia getarkan dada
Kagum mata saat memandangnya
Rupa elok mewarnai dunia
Apakah itu yang disebut Cinta..........

Jiwa damai saat bersua
Hati bimbang kala disampingnya
Bibir senyum layangkan tawa
Apakah itu yang disebut Cinta..........

Pandangan tajam goyahkan mata
Telingapun dengarkan senandung ria
Semesta hidup hadirkan suka
Memang itulah yang disebut CINTA..........


Jogja, 7 September 2006 19.15 AM

DIA

Hari-hari itu .............
Tlah kulalui bersamanya.........
Hanya kurasakan bahagia
Hati tenang kala disampingnya

Semua memang indah dipandang mata
Seakan duka tak lagi dirasa
Segala tutur katanya
Tlah hadir tuk damaikan jiwa....

Namun sekarang.........
Apa yang bisa aku lakukan....
Dia tlah kembali ke tanah asal
Aku hanya bisa menyimpan tanya
Kapankah bahagia itu kembali menyapa

Nestapa dan kecewaku
Tlah hadirkan tangis hatiku.....
Mengapa masa itu cepat berlalu
Disaat aku butuh sesuatu
Yang kan bisa hangatkan kalbu.....

Berapa lama kuharus menunggu
Sementara hati tlah lama merindu
Takkan mampu kujawab itu
Karena Tuhanlah yang tahu...........

JOGJA, 31 AGUSTUS ’06 9.11 PM
Salahkah aku.....
Dengan semua yang terjadi
Apalagi yang harus kulakukan
Sepertinya diri memang selalu bersabar

Namun dia tidak pernah mEngerti
Mengenai makna kasih sayang
Bagaimana harus menyayangi
Bagaimana harus mencintai

Hidup kita tlah ditentukan Tuhan
Kita manusia haruslah sadar
Cinta kasih haruslah bersemi
Tanpa ada tetes air mata

Tapi mengapa dia berbeda
Apapun selalu bersama
Tiada kesadaran yang tersisa
Walaupun kuakui sebagai saudara

Biarlah aku yang mengalah
Aku memang selalu mengalah
Agar damai bersemi kembali
Dihatiku ini......


Jogja, 1 agustus ’06 8.09 PM
Bimbang kini kurasakan
Aku yang kini menanggung beban
Beban akan makna kesendirian
Penat hatipun tak kunjung hilang

Mengapa harus kualami kini
Dia yang lama kusayangi
Ternyata hanya semu belaian
Tangisku bukanlah jalan
Semua hanya datangkan kepedihan

Rasa hati tlah kehilangan
Namun tiada yang sanggup kulakukan
Kini hadirlah seribu pangeran
Yang tlah siapkan sampan
Tuk arungi samudera kehidupan……..

Sedihpun yang kini kurasakan
Sedihku tak datangkan kepastian
Inikah yang disebut beban…..
Mengapa hati tiada terbuka
Bagi pangeran yang tlah membuka
Datang membawa sebuah cinta
Cinta sejati tanpa duka

Biarlah semua berjalan adanya
Kupercaya Tuhan…..
Masih menyayangi jiwa
Yang hampir hilang karena Cinta…..

Jogja, 30 Juli '06 3.31 PM
Bahagia…………….
Bahagialah yang sekarang kurasa
Sedihku hanyalah angin semata
Kuhapuskan segala luka dan duka….

Telah aku sadari kini
Bahwa sedihku memang tak berarti
Tiada guna diri ini menyesali
Segala laku hidup yang tak bertepi

Pandanglah kemasan dalam hidupku
Jiwaku yang tlah lama membeku
Ingin kucairkan tanpa rasa ragu
Segalanya tlah hadirkan kisah sendu

Bila mata telah berbicara
Hidupku tak jauh dari tanya
Adakah kisah yang bersandar didada
Namun bila hati yang berbicara
Burungpun tak mampu berkicau ria
Karena tenangnya….
Mengandung berjuta makna
Dan tiada seorangpun
Yang mampu menebak untaian misteri…
Dalam hidupnya……..

Jogja, 24 Juli '06 8.23 PM
Cinta datangnya dari hati
Cinta hadir bila kita menghendaki
Tiadakah kata manis selain cinta
Bila hati tlah terbuka
Serta merasakan keajaiban kisah

Betapa cinta tlah hadirkan kisah
Kisah kasih yang tiada terlupa
Apapun wujud cinta dihati kita
Bila tlah terucap janji setia
Tiada yang mampu membunuhnya….

Betapa kuat Keagungan Tuhan
Tlah mencipta Cinta…Dalam hidup manusia
Tak dapat kubayangkan
Bila kita hidup tanpa cinta
Pastinya tak akan pernah bahagia….

Senyum manisku tertuang dalam hati
Ketika cinta hadir menyelimuti
Menghangatkan jiwa……
Menyegarkan kalbu…….
Oh Cinta …..terimakasih aku ucapkan padamu……….
Karena bahasa cinta
Dapat menyelamatkan hati manusia…

Jogja, 18 July, 2006 11.51 AM
Lelah aku akan semua ini
Segala peristiwa yang tlah terjadi
Kapankah damai hadir kembali
Tanpa ada gundah dihati

Kita tlah lama hidup bersama
Setiap saat tercipta bahagia
Mengapa terputus tali cinta
Hanya karena perang yang tiada akhirnya

Ingatlah wahai saudaraku
Kita terlahir untuk bersatu
Musnahkan segala benci itu
Karena itu hanya akan menghantuimu…..

Sadarlah wahai saudaraku
Kembalilah seperti dulu
Aku sangat mendambakan itu

Tinggalkan segala luka lama
Kita jalin keluarga baru yang bahagia
Rindukah dirimu ……
Akan ketenangan dan kedamaian hati
Yang tlah hilang kini
Mampukah kita memahami ….
Maukah kita menghargai…..
Segala yang baik dan buruk
Yang melekat pada diri kita………..
Saudaraku……Marilah kita bersatu…..

Yogya, 12 Juli ’06 5.58 PM
Terbisik suara dari hatiku
Akan misteri dalam hidupku
Mengalun bagai senandung sendu
Senandung yang dapat lemahkan kalbu…..

Detak jantungku takkan mengalahkannya
Segala rupa dunia tak dapat menutupinya
Hanya senyum ceria dapat menghiburnya

Barulah kini aku menyadari
Bahwa hati memang ingin disayangi
Hati nurani tak mungkin mengingkari
Segala gundah yang menyelimuti diri

Lalu ….apakah makna senandung itu???
Takkan kutebak dalam sepintas waktu
Pengorbananku yang kan menjawab itu
Kuharapkan laku senandung itu….
Kan terangi setiap langkahku…..
Tanpa bimbang dan ragu……


Jogja, 5 Juli ’06 11.32 A.M.
Cinta………….
Dia mengandung berjuta makna
Adalah kata yang bisa menggetarkan dada
Adalah kata yang bisa membuat insan lupa
Semesta dunia sangat indah dirasa
Bagai dunia hanya milik berdua

Namun cinta…………
Akan gelap dirasa
Bila kasih tak jua datang
Bila kasih tak diharap datang
Bila kasih tlah menodai hati
Hati yang membawa cinta suci

Bagaimana insan menyentuh cinta……
Sementara cinta hadir tak bermakna
Banyaknya kumbang yang mengharap cinta
Namun bunga tak mengabulkan pintanya
Lalu…… sedihlah hatinya……

Bagaimana akhir dari cerita cinta
Akankah semua berakhir bahagia….
Ataukah mungkin hadirkan derita….
Cinta memang sulit kuungkap
Namun……Bersyukurlah PadaNya
Karena Cinta adalah AnugerahNya……………..


Yogya, 4 Juli ’06 9.48 AM
Hari demi hari tlah kulalui
Kurasakan penat dan lelah hati
Kuingin berteriak dan berlari………..

Ingin kupijak padang rumput yang sunyi
Tempat untuk menyegarkan hati
Namun semua sulit kudapati
Yang tersisa hanyalah padang tandus
yang tiada akan pernah
tersiram air kedamaian……….

Tiadakah jalan terang bagiku
Dimana hati bisa tertidur pulas
Dimana mata memandang eloknya alam
Dimana bibir bisa tersenyum manis
Tanpa ada kata yang menghalanginya……….

Kuingin hidupku damai kembali
Kudamba burung berkicau lagi
Kurindu diri tersenyum kembali
Hadir didalam hidupku ini………….


Jogja, 1 juli ’06 2.27 PM
Ketika itu…….
Sabtu pagi tertanggal 27 Mei 2006 (05.57)
Hal yang tiada pernah terpikir
Hal yang mengguncang semesta Jogja
Gempa Tektonik yang membawa duka…

Setiap sudut kota kulihat
Tiada tenang….
Hanya kekacauan kota kupandang
Isu Tsunami yang menggelegar
Menambah pahit suasana Jogja

Setiap insan dengan isak tangis
Berlarian tanpa sisa air mata
Tapi……Apa yang terjadi….
Guncangan besar itu …….
Menjadi hari berkabung kita

Gempa besar diJogja
Tlah melumatkan manusia
Tlah merubuhkan tempat tinggal
Harta benda yang dipunya
Tlah hilang dalam sekejap mata….

Rupanya Tuhan sedang menguji kita
Manusia ternyata banyak dosa
Dapatkah kita merenungkan semua
Mampukah kita berpikir bijak……
Hanya doa yang bisa terucap….
Jogjaku……tersenyumlah seperti dulu

YOGYA, 7 JUNI ’06 8.23 AM.
Tlah lama ku menunggumu.......
Tlah jauh diri menyanjungmu
Tlah panjang aku mengenalmu
Namun jauh hatiku dan hatimu…..

Awal kita tlah berjumpa
Tiada kata yang tersisa
Semua selalu indah dirasa
Semua tlah datangkan pesona
Meskipun hadir tak terduga…..

Awal hati tlah menyatu
Hanya sahabat dikisah lalu
Asaku ingin lebih dari itu
Namun tak sanggup ku memburu
Surga cinta di dalam kalbu

Namun kini lain kurasa
Tak ada kasih yang tersisa
Kisahku lenyap di jalan duka
Namun hidup takkan sia-sia
Selama juangku hadirkan bahagia




YOGYA, 22 MEI ’06 8.35 PM
Wajah manismu hadir malam ini
Kupandang indahmu tanpa celah
Ingin hatiku seperti dirimu
Insan semesta takkan berpaling darimu

Ohhh…. Bulanku…………
Ingin daku meraihmu
Walau jauh tak terjangkau
Itu satu dari harapanku……………
Yang tlah lama bersemayam di kalbu

Hidupku yang jauh dari harapku
Segala terjadi karena ingkarku
Namun sesalku takkan mengubah
Jalan hidup yang terus berubah……….

Mungkinkah yakinku tlah punah
Kuusir segala kata yang menyapa
Tak ingin diri terpuruk lama
Harapku hanya ingin menutup luka
Dengan diam tanpa kata………….
Kuingin pagiku hadir kembali
Kutunggu sang surya bersinar lagi
Semua memang tlah lama kunanti
Di dalam hati…….

Segala buruk kuanggap hilang
Entah dimana ia sekarang
Tak ingin diri meratap lesu
Mungkin semua tlah mendendam kalbu

Angin segar kurindu di musim ini
Kesejukan kunanti hari ini
Meski lelah karena bersabar hati
Kuyakin pasti semua kan terjadi

Masa indah itu………………
Takkan kulupa sepanjang masa
Satu asa yang bersandar di hati
Menarik diri dalam samudera kehidupan
Yang kekal dan takkan pernah mati


YOGYA, 22 APRIL ’06 7.18 PM
Bahagiaku ada disini………
Diantara hidup yang pasti
Lambaian sedihpun tlah pergi
Walau tlah jauh pujaan hati

Terjadilah semua yang tlah dituliskan
Aku yang disini hanya terdiam
Membisu tanpa ada riang sapaan…….
Memang itulah sifat keabadian

Apa yang sedang terjadi
Semua liku tlah kualami
Bahagia atau sedihkah ini
Semua berpijak tanpa kusadari
Di dalam hati…….

Angin damai tlah lama kurindu
Karna tangis tlah menyesakkan dadaku
Namun diri ini takkan tahu
Kesan riang dalam hidupku
Yang berakar dari kalbu………



YOGYA, 25 MARET 2006 10.32 PM
Telah lama aku sadari
Bahwa diri ini memang tak berarti
Segala laku hanyalah maksud hati
Ataukah mungkin khayalan diri

Mengapa harapan belum kuraih
Sementara jiwa tlah lama merintih
Kuingin lepaskan pedih ini
Kuingin berteriak dan berlari

Sepanjang lorong tlah kumasuki
Beribu gunung tlah kudaki
Mengapa cahaya itu belum menepi
Kurindukan hadirmu saat ini

Tuhan adalah Maha Memberi
Kepada umat kuyakin mengasihi
Kuingin capai harapan hati
Selamanya tak pernah mati
Dalam waktu yang tak pasti……………



YOGYA, 4 MARET ’06 6.21 PM
Kurindu sapaannya……
Kurindu ramah tawanya
Kurindu senyum lembutnya
Kurindu segalanya……
Segala yang ada padanya

Diri ini ingin bertanya……..
Mengapa hatiku tak bisa lepas
Mengapa hatiku tak bisa melupakannya.
Selalu kocoba dan terus kucoba
Namun tak ada artinya………..

Aku takkan seperti ini
Bila dia tlah mengerti
Bahwa aku membawa segenggam cinta
Cinta yang kan kuberi untuknya………..
Cinta Sejati untuk selamanya

Kuharap Anugerahmu Tuhanku
Persatukanlah kami atas niatku
Tak ingin aku tersiksa dalam haru
Hati ingin lepaskan duka itu
Harapku kelak……
Kumohon doa sertaMU
Semoga tercapai Cintaku……

YOGYA, 26 February 2006 6.45 PM
Kurindukan sebuah cinta sejati
Cinta yang tak pernah mati
Walaupun gelombang tlah menanti
Tapi hati tak goyah pasti

Kunanti sapaan dari hatimu
Terkadang diri ini meragu
Benarkah hati kita tlah bersatu
Mungkin ini tanya bagimu

Dalam gelap malam
Kulihat slalu tarian bintang
Seakan mereka yang memberi jawaban
Segala usik hati yang terdalam

Namun aku yakin selalu
Bahwa hati kita tlah menyatu
Kuhilangkan segala duka palsu
Kuharap datangnya jiwa baru
Di dalam hidupku


YOGYA, 23 February 2006 7.40 PM
Kutulis sebuah dongeng hati
Dongeng yang berkisah tak pasti
Kubiarkan dunia terus berputar
Kudaki jalan hidup yang tak datar

Di setiap keheningan malam
Diri mendamba senyum sang Bulan
Harapku lentera takkan padam
Hati tenang akan cahaya Bintang

Di dalam kesunyian malam
Riangnya dunia menjadi kelam
Bak hidup tanpa harapan
Walau itu takkan panjang

Kala burung tlah berkicau riang
Dunia tlah bangun dari peraduan
Mimpi indahku tlah memudar
Mentaripun tersenyum tanpa bimbang




YOGYA, 8 FEB’06 8.02 PM
Kunanti……………
Semua tlah lama kunanti
Aku yakin pasti
Saat bahagia itu kan tiba…………

Dua insan yang saling mencinta
Semua akan jadi surga dunia
Tapi diri kan menderita
Bila hilang satu belahan jiwa

Janganlah kau menjauh…..
Dari hati yang tlah sendu
Karena hadirmu melenyapkan nestapa
Nestapa yang tlah mendera dunia……………

Disampingnya aku bahagia
Mengapa dia tak menyadarinya
Tapi asaku takkan hilang
Berharap dia kan segera datang…………..



YOGYA, 5 Feb ’06 6 :21 PM
Tlah kulalui jalan yang panjang
Alur yang hampa akan terang
Segala dimata bukanlah jalan
Melainkan kehampaan yang tak kunjung padam

Ohh….bagaimana aku menapaki semua ini
Segala kerikil tajam tlah menghantui
Dukaku yang tlah melumuri diri
Kapankah datang si penghibur hati

Setapak demi setapak liku dunia
Telah menjadi raja sengsara
Ingin hati membuang semua duka
Karena inginku semua kan berakhir bahagia

Tak dapat kuucap sepatah kata
Kata yang dapat menyegarkan jiwa
Harapan yang tak pernah sirna
Walau badai menungguku disana


YOGYA,1 Feb’06 3.53 PM
Hidup tak boleh sia-sia
Harus terlewati duka dan derita
Hidup tak boleh tersesat
Walau jalan terasa berat

Kutulis sebuah harapan hati
Harapan akan setitik kebahagiaan
Lambaian tangan mungkin tak berarti
Tuk mengejar istana kedamaian


Namun waktu tlah mengejar waktu
Tlah menggunung sudah dosa2ku
Hidupku yang penuh liku-liku
Kupercaya jemari Tuhan ada dibahuku

Mungkin hanya itu niatan Tobat
Karena senandung bahagia telah dekat……….


Jogja, 23 jan '06 02.03 AM
Kulihat indah tak bertepi
Apakah itu kan kudapat di dunia ini
Segala kata manis terpercik kilat
Apa karena itu hati kan terjerat

Kekuasaan takkan dapat mendatangkannya
Terkadang hatipun merasa kecewa
Namun semua memang begitu adanya
Takkan hati sanggup tuk mengejarnya

Dunia hanyalah panggung kehidupan
Manusia hanyalah mengukur jalan
Jalan dimana kebahagiaan tersimpan
Dan segalanya tak luput dari pengorbanan

Untuk kehidupanku
Harapan takkan pernah sirna
Karena janjiku
Segalanya takkan sia-sia

Yogya, 20 Jan’06 7:46 PM
Entah apa yang kini kurasakan
Semua berlalu begitu cepat
Tak ada kata yang tersisa
Semua hanya tinggal kenangan

Namun semua tlah kulupa
Segala kenangan indah tlah meraja
Kini segalanya hilang tak tersisa
Halus kata terngiang didada

Berlalu…………cepatlah berlalu
Diri tak ingin kembali kemasa lalu
Sosok sejati yang selalu kumimipi
Ternyata hanya tanaman di hati


Jogja, 20 Jan '06 10.21PM
Teringat aku akan kisah lalu
Hanya kebahagiaan bukan kisah sendu
Semuanya datang masuk dalam hidupku
Namun kini tlah hilang dan berlalu

Tak ingin hati meninggalkan kisah ini
Namun aku hanya bisa menjalani
Hanya Tuhan yang bisa memberi
Doa dan harapan di dalam sebuah puisi

Kapankahkah kisah itu kan kembali
Karena kutahu itu takkan pernah terjadi
Segala hanya kuungkap sebagai janji hati
Mungkin semua itu tiada akan pernah berarti

Cinta dan kawan yang kunanti
Kapankah akan datang disini
Hanya kurasakan rindu di hati
Tak kan tumpah karena satu arti


Yogya, 1 jan’06 9.37 PM
Bila malam berselimut hujan
Hati terkenang akan kisah silam
Segalanya takkan pudar
Walau roda waktu terus berputar

Puisiku takkan terhenti
Karena hati mendamba tak pasti
Rindu hati yang tak terobati
Karena kasih telah pergi

Walau sedih kan tetap kujalani
Takkan kuhenti langkah ini
Karena Tuhan kan memberi
Segala Rahmat dan kesukaan diri





Yogya, 30 des’05
Ohhh…..Senangnya hati ini……
Hari-hari yang tlah kulewati……
Hanya dia sang pujaan hati….
Yang mampu hilangkan sepi…..

Ucapan haru untuk Tuhanku….
Terimakasih atas anugerahmu….
Kau tlah ciptakan surga baru….
Untuk hidup dan cintaku…..

Hanya kini aku berharap…
Berilah damai dan berkat….
Kuingin segalanya tiada lenyap….
Tak ingin cintaku tersesat…
Dalam jalan yang gelap……..

Ya Tuhan, Lindungi aku dan dirinya…
Dalam tali kasih yang setia…..
Berilah terang dalam cahaya cinta….
Yang takkan padam selamanya……


Yogya, 1 Juli ’09 19.44